Senin, 16 November 2015

MAKALAH TEHNIK BERKARYA : Menggambar Ilustratif, M3 dan Menganyam



MAKALAH
Tehnik-Tehnik Berkarya
Menggambar Ilustratif, M3 dan Menganyam
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa yang dibimbing oleh Bapak Mohammad Reyhan Florean,M.Pd

Kelompok                 : 7
Kelas                         : 3-A
Nama Anggota         :
1.    Fury Rachmaningarum                 (14186206027)
2.    Tria Mega Pratiwi                        (14186206028)
3.    Elmi Apriliana Sholekhah            (14186206029)
4.    Angga Purbo Sasono                   (14186206030)
5.    Jauharotul Habibah                      (141862060331)



STKIP PGRI TULUNGAGUNG
PRODI PGSD
Oktober 2015



Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa di semester 3 ini.
Tersusunnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Mohammad Reyhan Florean,M.Pd selaku dosen pembimbing kami dan segenap pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah Teknik-Teknik Berkarya Menggambar Ilustratif, M3 dan Menganyam.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran senantiasa kami harapkan untuk perbaikan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin



Tulungagung, 22 Oktober 2015
                                               

Penyusun




Daftar Isi
KATA PENGANTAR..................................................................................... 2  
DAFTAR ISI................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang...................................................................................... 4
1.2  Rumusan Masalah................................................................................. 4
1.3  Tujuan................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Tehnik menggambar ilustratif............................................................... 5 
2.2  Tehnik M3............................................................................................. 6
2.3  Tehnik menganyam............................................................................... 7                  
BAB III PENUTUP
      Kesimpulan................................................................................................. 10
Daftar Pustaka.................................................................................................. 11



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam seni rupa dan kerajinan kita dapat membuat sebuah karya seni misalnya menggambar ilutratif, M3 dan menganyam. Sebab seni rupa merupakan realisasi imajinasi yang tanpa batas, dan tidak ada batasan dalam berkarya seni. Sehingga dengan berkarya ini tidak akan kehabisan ide dan imajinasi. Jadi didalam seni ini dapat mengembangkan seluruh kreatifitas anak.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana teknik menggambar ilustratif ?
2.      Bagaimana teknik M3 (Melipat, Menggunting dan Menempel ?
3.      Bagaimana teknik menganyam ?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui teknik menggambar ilustratif
2.      Untuk mengetahui teknik M3 (Melipat, Menggunting dan Menempel)
3.      Untuk mengetahui teknik menganyam



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Teknik Menggambar Ilustratif
Ilustrasi (illustrate istilah bahasa latin) artinya menerangkan atau menjelaskan. Secara umum ilustrasi diartikan segala sesuatu yang difungsikan untuk menerangkan, menghidupkan dam memperindah kehidupan, kejadian dan lainnya. Gambar ilustratif bias berupa : gambar komik atau cerita bergambar, gambar karun, karikatur dan suasana suatu tempat.
Teknik Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering atau teknik basah. Adapun alat dan bahannya sebagai berikut :
1.      Teknik kering yaitu pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air atau minyak sebagai pengencer dan buku gambar
2.      Teknik basah yaitu cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer serta buku gambar
Langkah-Langkah Menggambar Ilustrasi, adapun tahap-tahap yang harus dilalui dalam menggambar ilustrasi, yaitu persiapan bahan, penentuan tema, pembuatan sketsa, dan penyempurnaan gambar.
a.    Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya.
b.    Penentuan Tema
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan. Penentuan tema sebelum menggambar dapat memudah kan kita dalam menentukan objek. Tema yang masih luas dapat disederhanakan.
c.    Pembuatan Sketsa
Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik. 
d.   Penyempurnaan Gambar
Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik.
Beberapa contoh gambar ilustratif :
2.2 Teknik M3 (Melipat, Menggunting, Menempel)
Kegiatan melipat, menggunting dan menempel (M3) merupakan permainan menciptakan kreasi bentuk yang menggunakan bahan kertas yang berwarna.
1. Bahan dan alat yang diperlukan :
§  Kertas HVS 80 gram/buku gambar,
§  Kertas berwarna (Kertas origamj)
§  Lem,
§  Gunting,
§  Cutter.
2.    Langkah-langkah M3
§   Menyiapkan lat dan bahan.
§   Melipat kertas menjadi 2 bagian sama besar.
§   Melipat lagi kertas tersebut menjadi 2 sama besar.
§   Menggunting bagian tepi kertas dengan motif tertentu sesuai dengan selera.
§   Buka lipatan kertas tadi dan tempelkan pada kertas HVS/buku gambar
Beberapa contoh M3 :



2.3 Teknik Menganyam
Bahan dan Alat yang digunakan untuk Membuat Anyaman Kertas
1. Dua lembar kertas warna, pilih yang warnanya berbeda agar pola pada anyaman bisa terlihat. Jika kamu kesulitan dalam menyediakan kertas warna kamu bisa menggunakan kertas putih biasa dan memberikan pewarna sendiri sesuai dengan warna yang kamu suka.
2. Gunting, fungsi dari alat ini adalah untuk merapikan sisa-sisa kertas pada anyaman,
3. Cutter atau silet, Alat ini akan kita gunakan untuk memotong kecil-kecil lembaran kertas agar bisa dibuat anyaman.
4. Pensil, digunakan untuk membuat pola kertas sesuai dengan bentuk anyaman yang akan dibuat.
5. Penggaris, alat ini digunakan untuk membantu membuat pola garis agar lurus, selain itu pada proses pemotongan juga menggunakan penggaris agar kertas anyaman yang dipotong benar-benar lurus.
6. Lem Kertas, lem digunakan untuk menempelkan anyaman pada figura agar bisa dijadikan hiasan dinding.
 Berikut langkah-langkah untuk membuat anyaman sederhana dari kertas.
§  Langkah pertama dalam membuat anyaman adalah dengan membuat pola pada kertas yang akan digunakan. Buatlah garis-garis pada kertas dengan menggunakan pensil dan penggaris. Buat jarak antar garis dengan ukuran 1-1,5 cm.
§  Untuk bagian tepi kertas sisakan jarak 2 cm.
§  Selanjutnya setelah selesai membuat garis pada kertas, potonglah kertas mengikuti garis yang telah dibuat dengan menggunakan karter atau silet.
§  Ambil kertas yang kedua, lalu gunting secara memanjang dengan gunting selebar 1 cm.
§  Langkah selanjutnya mulailah menganyam dengan motif anyaman kertas yang telah kamu siapkan. Untuk awal-awal kamu bisa membuat motif anyaman kertas yang sederhana, setelah terbiasa baru membuat motif anyaman yang lebih sulit.
§  Setelah selesai menganyam rapikan ujung-ujung kertas anyaman agar terlihat rapi
§  Berikan lem lalu rekatkan pada bagaian tepi kertas. Hal ini dilakukan untuk mencegah anyaman agar tidak terlepas.
§  Selanjutnya panjang anyaman yang telah kamu buat, agar tampilannya lebih menarik kamu bisa memberikan figura.
Beberapa contoh anyaman kertas :


 
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Tehnik menggambar ilustratif merupakan segala sesuatu yang difungsikan untuk menerangkan, menghidupkan dam memperindah kehidupan, kejadian dan lainnya. Gambar ilustratif bias berupa : gambar komik atau cerita bergambar, gambar karun, karikatur dan suasana suatu tempat.
Sedangkan M3 dan menganyam merupakan cara pembuatan karya seni yang membutuhkan kertas berwarna dan kreatiitas yang tinggi guna menciptakan karya yang bagus.




Daftar Rujukan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar